A. Konvergensi Media


Media massa mengalami beberapa tahap perubahan, transportasi bahkan bermetamorfosis. Menurut Roger Filder media berkembang dengan nama mediamorfosis. Dan mediamorfosis ini memiliki 3 konsep, yaitu : koevolusi, konvergensi, dan kompleksitas. Roger filder juga mendefinisikan mediamorfosis sebagai transformasi media komunikasi yang biasanya timbul akibat hubungan timbal balik yang rumit antara berbagai kebutuhan yang dirasakan, tekanan persaingan politik, serta berbagai inovasi sosial dan teknologi.

Konvergensi media ternyata bukan hanya berpengaruh pada proses jurnalistik, tetapi juga menyangkut ke berbagai aspek kehidupan. Singkat kata, konvergensi media bakal menghadirkan konstruksi sosial media baru yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut Stuart Hall, makna tidak tergantung pada struktur makna itu sendiri, tetapi pada praktik pemaknaan, sebab makna adalah produksi sosial, suatu praktik. Tayangan, tulisan juga siaran yang dilontarkan dan menjadi perbincangan khalayak disebut wacana(discourse). Makin  besar wacana yang dihasilkan melalui media, makin besar peluang memproduksi makna untuk khalayak.
Strategi itu digunakan oleh Kompas Grup, Media Grup dan MNC Grup. Berdasarkan hasil 3x riset Remotivi-lembaga inisiatif warga untuk kerja pemantauan tayangan televisi di Indonesia- bahwa televisi kita hari ini adalah televisi satu dimensi. Masing-masing memiliki agenda politik tersendiri; agenda politik tersembunyi(political hidden agenda).

Dalam konteks percepatan produksi berita sesungguhnya profesi wartawan merupakan profesi yang terjajah; profesi yang tidak memiliki pencerahan kecuali bekerja, bekerja dan bekerja; profesi mekanistik mesin; harusterus berproduksi karena tuntutan permodal. Tidak penting wartawan menghasilkan tulisan bagus atau memproduksi analisis mendalam kalau tidak laku dijual. Berita buruk atau berita pesanan pun jadi yang terpenting laku dijual, menghasilkan laba; perusahaan untung.

Menurut Yuyan Ernest Zhang menyatakan bahwa kovergensi sebagai sesuatu yang tidak terelakan di era digital. Disini diutuhkan strategi untuk terus bertahan dan berkembang, ada tiga factor yang menyebabkan konvergensi tidak bisa dihindari, yakni : proses organisasi dari atas kebawah(top-down process), proses tekanan dari konsumen, dan pengendalian melalui teknologi digital.

Komentar

Postingan populer dari blog ini